Alat Peraga Perkalian

Alat peraga untuk menerangkan konsep matematika dapat berupa benda nyata dan dapat pula berupa gambar atau diagram. Alat peraga yang berupa benda-benda real ini memiliki keuntungan. Keuntungan benda-benda nyata ini dapat dipindah-pindahkan atau dimanipulasi.

Alat peraga perkalian adalah alat peraga yang dirancang untuk memudahkan dalam melakukan perkalian dalam jumlah yang lebih besar. Biasanya apabila kita menyelesaikan perkalian dalam jumlah besar seperti ratusan, ribuan atau ratusan ribu dilakukan dengan jalan kebawah. Alat peraga perkalian ini terinspirasi dari batang Napier.

Batang Napier ditemukan oleh seorang bangsawan Skotlandia John Napier (1550-1617), alat perhitungan sederhana ini banyak digunakan pada tahun 1600-an. Alat perhitungan ini dirancang untuk menyederhanakan tugas berat dalam perkalian. Beliau juga akhirnya menemukan algoritma, yang sebagai efeknya menterjemahkan persoalan perkalian menjadi persoalan penjumlahan. Batang Napier asli dibuat dari lempengan kayu atau tulang dengan ukuran yang cukup kecil seingga bisa dimasukkan ke dalam saku. Setiap lempengan mempunyai empat sisi dengan skala pada setiap sisi. Dengan meletakkan lempengan-lempengan yang sesuai dimana sisi bertemu sisi.

Bentuk batang Napier adalah sebagai berikut:

Bentuk batang napier tersebut digunakan sebagai dasar dalam perancangan media perkalian ini.

Bentuk dan cara kerja media perkalian

Keterangan:

–          Kolom 1,2,3,4,5,6,7 merupakan tempat bilangan yang akan dikalikan.

–          Kolom 8 adalah hasil kali kolom 1 dan 5

–          Kolom 9 adalah hasil kali kolom 2 dan 5

–          Kolom 10 adalah hasil kali kolom 3 dan 5

–          Kolom 11 adalah hasil kali kolom 4 dan 5 dsan seterusnya

–          Kolom a,b,c,d, e, f, dan g tempat hasil akhir setelah melalui proses

–          penjumlahan secara menyamping ke bawah menurut arah garis miring

–          Kolom X adalah kolom penunjuk opersi perkalian.

–          Untuk bilangan yang hasil kalinya hanya satu angka maka diberi nol

–          pada angka di depannya.

Contoh: 1 X 8 = 08

Contoh Penggunaan

Misalnya: 1534 x 678 = …….

  1. Siswa memasukkan angka-angka ke dalam kotak kolom yang sesuai.

2. Siswa secara bergantian mengisikan hasil perkalian ke dalam kolom yang sesuai

3. Siswa menjumlahkan hasil akhir pada kotak kolom yang sesuai secara     menyilang. Lihat contoh berikut !

Jadi, 1534 x 678 = 1.040.052

 Alat peraga perkalian ini sangat cocok untuk digunakan pada siswa kelas rendah di Sekolah Dasar. Siswa akan belajar perkalian sambil bermain. Dengan demikian siswa akan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Categories: Article | Leave a comment

Post navigation

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.